Merupakan sistem traceability pengiriman hasil pengumpulan kemasan dalam rantai pasok yang saling terhubung. Sistem ini digunakan untuk mengkonfirmasi data pengiriman dan penerimaan dari pengumpul 1 kepada pengumpul atau pengolah lainnya serta untuk memudahkan administrasi pencatatan data.
Cara Penggunaan JESTIK
JESTIK dikembangkan untuk mengadministrasi kegiatan
proyek IPRO menurut kategorinya.
Dimana tujuan utama IPRO diwujudkan dalam 3 kategori tersebut adalah:
Kategori A Meningkatkan kapasitas pengumpulan sampah kemasan dan tingkat daur ulang pada material yang dapat didaur ulang seperti PET (Polyethylene terephthalate), HDPE, UBC dan sebagainya. Peningkatan pengumpulan sampah kemasan dan tingkat daur ulang pada material kemasan, IPRO akan bermitra dengan pelaku dalam rantai pasok pengumpul dan pendaur ulang kemasan
Kategori B Meningkatkan kapasitas pusat pengumpulan sampah baik formal dan informal seperti TPS 3R (Reduce Reuse Recycling), bank sampah, pelapak dan lainnya sehingga dapat mengelola pengumpulan dan pemilahan sampah yang dikumpulkan.
Kategori C Meningkatkan kesadaran seluruh pemangku kepentingan baik dalam membuat kajian dan riset untuk mendukung lahirnya kebijakan pemerintah yang ramah lingkungan, pengelolaan kemasan terintegrasi sektor swasta, mengedukasi masyarakat untuk melakukan perubahan prilaku melalui kerja sama dengan pemerintah, sektor swasta, civil society, universitas sektor informal dan masyakat sebagai bagian dari pemangku kepentingan.
Fase 1 1. Fase 1 merupakan kegiatan benchmarking antara kegiatan yang telah dilakukan di tingkat regional dan diimplementasikan di Indonesia, dimana dapat memberikan praktek pembelajaran di lapangan bagi IPRO. IPRO Fase 1 dilaksakan di wilayah Bali - Lombok
Fase 2 2. Fase 2 merupakan fase Skalabilitas (Scale-up) di seluruh Indonesia yang akan dilakukan secara bertahap.
